Jika Bertemu dengan Orang Sulit, Lakukan 5 Cara Sopan Ini untuk Tetap Tampil Baik

– Sebagai individu yang berinteraksi dengan banyak orang, pasti sudah tidak asing lagi bertemu dengan pribadi yang benar-benar sukar memahami aturan atau tata krama dalam kehidupan sehari-hari kita.

Berkelahi dengan individu yang menantang merupakan hal umum yang sering dihadapi banyak orang, serta dapat menyebabkan rasa frustasi dan tekanan yang berlebihan.

Mereka bisa Anda temui di tempat kerja, dalam pergaulan sehari-hari, atau hingga di kalangan keluarga sendiri. Mereka cenderung sangat kritikal, teguh pendirian, dan kadang-kadang bersikap kasar.

Berikut adalah 5 langkah yang perlu diikuti saat berurusan dengan individu yang kurang sopan, sesuai dengan informasi dari situs Baselinemag:

1. Berlatih mendengarkan secara aktif

Ketika bertemu dengan individu yang sukar diajak komunikasi, sering kali kita cenderung mengabaikan mereka atau menjadi defensif. Akan tetapi, ilmu psikologi menyatakan bahwa penerapan pendekatan dengar aktif bisa meringankan tensi dan membangun pertukaran yang lebih baik.

Oleh karena itu, ketika Anda sedang menghadapi pembicaraan yang sulit, usahakan untuk sungguh-sunguh memperhatikan apa yang disampaikan oleh orang lain. Upayakan agar jangan sampai menyela, bahkan jika pendapat mereka tak sesuai dengan pandangan Anda.

Sebaliknya, izinkan mereka untuk menyimpulkan pemikiran mereka terlebih dahulu sebelum Anda merespons. Cara ini bisa membantu meringankan kekerasan dalam dialog serta memberikan peluang bagi Anda untuk menyampaikan ide-ide Anda secara damai dan efisien.

Mengerjakan itu bukan saja mencerminkan penghormatan terhadap pihak lain, tapi juga memperlihatkan tingkat kematangan serta IQ emosi Anda yang bisa amat berguna saat meredam situasi sulit.

1. Setuju dengan pendapat mereka

Apabila ada orang yang terlalu keras kepala atau senang melawan, biasanya mereka berharap agar Anda juga bertaruh melawannya. Dengan menerima pandangan mereka atau paling tidak mencari hal di dalam argumentasi mereka yang bisa disepakati, maka Anda dapat membuat mereka kaget dan mengurangi tensi tersebut.

Hal ini bukan berarti Anda perlu meninggalkan sudut pandangan atau nilai pribadi Anda. Justru itu merujuk pada penghargaan atas kemampuan Anda menerima perspektif orang lain serta kenyataan bahwa tujuan Anda bukanlah mencoba menyangkal segala sesuatunya yang keluar dari mulut mereka.

Ini mengkonfirmasi perasaan mereka dan membuat mereka merasa dipahami. Selain itu, hal tersebut pun mendirikan tempat bagi dialog yang lebih efektif, di mana mereka cenderung lebih terbuka pada perspektif atau pemecahan masalah baru.

1. Menunjukkan sikap yang positif

Gaya energi yang kamu bawa saat berbicara bisa benar-benar mengubah akhir cerita. Menghadapi seseorang yang susah diajak komunikasi sering kali membuatmu jadi bertahanan atau pesimis. Meski begitu, menggunakan cara pandang optimistis malah akan membuka peluang kesuksesan lebih besar.

Coba rayakan ide-ide mereka dengan pujian, tunjukkan rasa terima kasih atas perspektif mereka, atau setidaknya pertahankan nada dan sikap yang gembira. Meskipun ini mungkin tidak secara total mengubah sifat mereka, namun tentunya bisa membantu meredam beberapa tensi dan menciptakan jalur untuk percakapan yang lebih produktif.

1. Menawarkan bantuan

Apabila ada orang yang terlihat susah payah, bisa jadi alasannya adalah karena merasa tertekan atau tengah berurusan dengan suatu tantangan. Walaupun tidak menjadi tanggung jawabmu untuk memecahkan persoalan tersebut, memberi dukungan pada hal-hal sepele dapat membuktikan padanya bahwa kamu bukan lawan melainkan teman satu tim.

Bisa jadi mereka merasa kesulitan dalam menjalani tugasnya di tempat kerja, ataupun sedang menghadapi persoalan pribadi yang berdampak pada perasaan mereka. Ketika anda menyediakan bantuan bagi mereka, hal tersebut bisa menjadi bukti bahwa kamu prihatin serta siap membantu. Perbuatan baik seperti itu kadang dapat melunakan sifat mereka sehingga lebih terbuka atas diskusi positif.

1. Tetap bersikap tenang

Mengontrol keadaan saat bertemu dengan orang yang susah dapat jadi sebuah ujian sebenarnya. Tetapi, cara ini adalah salah satu taktik yang sangat berhasil. Secara berkala, metode ini akan menunjukkan hasil yang cukup besar. Tanpa harus terlibat dalam skenario dramatis, hal tersebut bisa membuat suasana menjadi kurang tegang serta lebih memfasilitasi percakapan yang bermanfaat. Strategi ini pun membantu individu merasa lebih sedikit tertekan dan semakin siap untuk mengelola kondisi tersebut.