Tindakan Cepat saat Bensin Mobil Tercampur Air: Simak Solusinya!
Peristiwa bensin campuran air kembali terjadi, mempengaruhi berbagai kendaraan yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina 44.574.29 Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Hal tersebut menyebabkan beberapa unit mobil dan sepeda motor menjadi mati mesin tidak jauh dari tempat kejadian.
Jika menemui situasi tersebut, pastinya akan sangat tidak menyenangkan. Akan tetapi, ada beberapa petunjuk sebelum mesin mobil berhenti ketika bensin sudah dicampuri dengan air.
Service Advisor di Bengkel Resmi Suzuki Buana Trada Pulogadung, Suwandi menyebut bahwa salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah fenomena 'brebet' saat mobil dalam keadaan bergerak.
"Apabila terdapat air, pasti kendaraan akan melambat dan mungkin sampai berhenti," ujar Suwandi kepada pada hari Rabu (9/4).
Apabila terjadi masalah seperti gas macet atau aliran udara kurang lancar, langkah awal yang harus diambil ialah dengan langsung berhenti di tempat aman dan mematikan mesin baik itu pada mobil maupun motor. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran air ke bagian-bagian sistem bahan bakar. Setelahnya, hubungi tenaga ahli untuk melakukan pengosongan tangki.
Solusi terbaik adalah memanggil seorang mekanik karena proses ini melibatkan penggunaan peralatan khusus serta membuka tangki untuk berbagai tindakan. Di bengkel Suzuki, tarif untuk membersihkan tangki solar biasanya mencapai Rp 400 ribu, sedangkan jika harus membersihkan injector harganya akan berbeda yaitu menjadi Rp 300 ribu. Masalah yang paling umum adalah kerusakan pada pompa bensin; namun, dalam kasus jumlah air yang signifikan, masalah juga dapat muncul pada bagian injektor,” jelas Suwandi.
Seperti yang disampaikan oleh Suwandi, 2W dan OBM Service Head dari PT Suzuki Indomobil Motor, Victor Assani mengatakan bahwa setelah insiden tersebut, jika pemilik kendaraan tidak membersihkan sisa air di dalam tangki, ada kemungkinan komponen logam lain bisa berkarat.
Memompa secara manual tentu dapat dilakukan, namun jika dikerjakan di bengkel niscaya akan ada pemeriksaan serta pengeringan ekstra pada bagian-bagian lain yang saling terhubung. fuel pump atau injector ," terang Victor.
Di samping itu, ia berpendapat bahwa keberadaan air yang mencampuri bahan bakar tidak cukup signifikan untuk menyebabkan masalah pada mesin hingga mengakibatkan fenomena tersebut. water hammer atau piston bengkok.
Menurut saya peluangnya sangat tipis dan justru cenderung mustahil. Sebab water hammer sering terjadi saat kendaraan kebanjiran akibat masuknya air volume Yang berlebihan dan melimpah. Misalnya saat menghadapi banjir atau genangan air, "tambah Victor.
Pertamina selidiki SPBU yang mencampurkan air dengan bensin sampai berkomitmen untuk mengganti kerugian
Pada saat yang sama, Area Manager Comm, Rel, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, melalui Polres Klaten memberikan komentarnya mengenai penyegelan SPBU 44.574.29 di Wonosari, Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Kami berkewajiban untuk menggantikan kerugian tiap pelanggan melalui penyediaan dana perawatan serta pemenuhan kembali bahan bakar minyak di masing-masing kendaraan," jelas Taufiq, hari Senin (8/4).
Selanjutnya, Pertamina bekerja sama pula dengan Polres Klaten dalam proses penyelidikan serta memeriksa keamanan produk sebelum akhirnya diumumkan layak didistribusikan kembali.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas kepada konsumen dan masyarakat, salah satunya dengan melakukan pengecekan secara rutin setiap hari pada setiap SPBU,” tuntasnya.
Tindakan penyegelan terhadap SPBU itu dilaksanakan setelah kepolisian mendapatkan laporan pada hari Selasa (8/4) pukul 01.00 WIB. Laporan tersebut menyebutkan bahwa para pengemudi yang mengecer bahan bakar di tempat tersebut mengalami masalah dengan kendaraannya sekitar ratusan meter dari lokasi isi ulang BBM.
"Beberapa kendaraan lain juga mengalami hal serupa, tercatat ada 4 mobil serta 7 sepeda motor yang ikut mogok," jelas Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, pada hari Selasa (8/4).
***
New Energy Vehicle Summit 2025 akan diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 6 Mei 2025, di lokasi MGP Space yang terletak di Taman SCBD.
Dengan tema "Kolaborasi Menuju Industri Otomotif yang Berkesinambungan," pertemuan dialog ini akan menampilkan para pemain utama seperti tokoh-tokoh dari industri, ahli-ahli profesional, dan duta-duta pemerintahan. Mereka semua akan berkumpul untuk bertukar pikiran dan memperdalam pengetahuan tentang arah masa depan sektor otomotif yang lestari. Saksikan informasinya di!
Komentar
Posting Komentar