Renungan Katolik: Iman Setia pada Hari Kudus Kamis, 10 April 2025

Oleh: RP Markus Tulu SVD

, MAUMERE - Ayo kita perhatikan renungan Katolik untuk hari Kamis tanggal 10 April 2025 ini.

Topik doa harian bagi umat Katolik adalah tentang keyakinan. yang setia.

Renungan Katolik yang dibuat oleh RP Markus Tulu SVD telah dipersiapkan.

Renungan Katolik telah dibuat khusus untuk minggu kelima dalam masa Pra-Paskah.

Refleksi Katolik terdapat di bagian paling akhir dari artikel tersebut.

Kamis, 10 April 2025 adalah hari pertama minggu kelima sebelum Paskah, peringatan Santo Vinsensius dari Lerins, Imam dan Pendeta Biara, serta Yehezkiel si Nabi, dengan menggunakan warna liturgi ungu.

Berikut ini merupakan bacana liturgi untuk umat Katolik pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025:

Bacaan Pertama Kejadian 17:3-9

Anda akan menjadi bapa dari suatu jumlah yang sangat banyak orang.

Saat itu, setelah Allah menyatakan kemuliaan-Nya, Abram sujud di hadirat-Nya. Lalu Tuhan berkata kepada dia, "Perjanjian-Ku dengannya adalah sebagai berikut: Engkaulah bapa dari banyak sekali umat. Oleh sebabnya namamu tidak lagi disebut Abram, tetapi diganti menjadi Abraham, karena Aku menjadikan engkau bapa bagi banyak bangsa."

Saya akan menjadikan kamu memiliki anak-anak dan cucu-cucu dalam jumlah yang sangat besar; saya akan menjadikan kamu sebagai beberapa negara, bahkan raja-raja pun akan lahir darimu. Saya akan menetapkan sebuah kesepakatan di antara diri saya sendiri dengan kamu beserta keturunanmu secara turun temurun untuk membentuk suatu perjanjian abadi sehingga aku dapat menjadi Tuhan bagimu dan bagi keturunanmu.

Kepadamu serta keturunanmu nanti, Aku akan menyerahkan negeri ini yang sekarang kamu tinggali sebagai pendatang; seluruh tanah Kanaan itu akan Ku berikan ke tanganmu secara kekal; dan Akulah Tuhan mereka."

Sedang berfirman Allah kepada Abraham, "Daripada kamu, Abraham, haruslah menjaga perjanjian-Ku, baik kamu maupun generasi setelahmu secara terus-menerus."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 105:4-5.6-7.8-9

Rujukan: Sepanjang masa, Tuhan mengingati perjanjian-Nya.

1. Carilah Allah dan kuasa-Nya, teruslah mencari wajah-Nya! Ingatlah akan tindakan-tindakan mulia yang telah Dia laksanakan, serta mukjizat-mukjizat dan hukum-hukum yang dinyatakannya.

2. Halo, keturunan Abraham, hamba-Nya! Anak-anak Yakub, yang terpilih! Dia adalah Tuhan, yaitu Allah kami; keputusan-Nya menggema di seluruh dunia.

3. Selalu Dia mengingat janji-Nya, perintahan yang disampaikan-Nya untuk ribuan generasi; tentang kesepakatan yang ditetapkan-Nya bersama Abraham, serta sumpah-Nya pada Ishak.

Pengenalan Ayat Mazmur 95:8ab

Terpujilah Kristus Sang Raja yang Mulia dan Kekal.

Jangan bersikeras keras dalam kebuntuanmu, namun berilah pendengaran kepada firman-Nya.

Bacaan Injil Yohanes 8:51-59

Siapapun yang mentaati perkataan-Ku, dia tidak akan mati untuk selama-lamanya.

Suatu kali Yesus berbicara dengan orang-orang Yahudi dan berkata, "Sejujurnya, siapapun yang mentaati perkataan-Ku, dia tidak akan merasakan kematian sepanjang masa."

Orang-orang Yahudi berucap pada Yesus, "Saat ini kami paham, kau terkena gangguan roh jahat. Karena Abraham sudah meninggal serta para nabi pun ikut tiada, tetapi engkau menyampaikan: Siapa saja yang mentaati perkataanku, dia takkan merasakan maut sepanjang masa."

Apakah Engkau lebih agung dari ayah kami, Abraham, yang sudah meninggal? Para nabi juga telah tiada! Sama dengan siapakah Engkau?" Jawab Yesus, "Bila Kuberikan penghormatan kepada diriku sendiri, maka penghargaan tersebut menjadi tidak berarti sama sekali! Bapkalah Yang memberi kehormatanku."

Terkait tentang Dia, kau berujar: Dialah Tuhan kita, meskipun kau tak mengetahuinya. Sementara itu, aku memahaminya dengan jelas. Bila kukatakan bahwa kutidak tahu Dia, maka kupu penipu, seolah-olah engkau juga yang meragukan.

Namun, Aku mengenal Dia dan Kuperhatikan perkataan-Nya. Ayahmu, Abraham, bergembira karena ingin menyaksikanhariKu; Ia sudah memandanginya dan merasakannya dengan sukacita." Mendengar hal ini, orangorang Yahudi berkatalah kepada Yesus, "Engkau belum mencapai usia lima puluh tahun, bagaimana mungkin Engkau pernah bertemu dengan Abraham?"

Yesus berbicara kepada mereka dengan kata-kata ini: "Sejujurnya, sebelum Abraham lahir, Aku sudah ada." Mereka kemudian mencoba memukul-Nya menggunakan batu, namun Yesus lenyap dan pergi dari Bait Suci.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan katolik

Abram, sang ayah dari orang beriman, memperlihatkan kerendahan hatinya serta posisi menyembah yang tulus saat Tuhan muncul di hadapannya.

Oleh karena posisi merendahkan diri melalui sembah sujud dan kesetiaan imannya, pada akhirnya Tuhan membuat perjanjian dengan Abram. Perjanjiannya adalah bahwa Abram akan menjadi bapa dari banyak sekali bangsa.

Sesuai dengan hal tersebut, nama Abram diganti menjadi Abraham. Abraham akan dimuliakan oleh Tuhan dengan keturunan yang melimpah, dan Tuhan akan menegaskan perjanjian dengan Abram beserta anak-cucunya secara generasi demi generasi sebagai suatu perjanjian abadi sehingga Tuhan dapat dikenal sebagai Allah mereka dan bagi bangsa kelahirannya serta untuk Abram dan keturunannya bisa menjadi orangnya Tuhan.

Bagi Abram dan generasinya diserahkan tanah Kanaan agar menjadi milik mereka sepanjang masa. Seberapa besarnya cinta Tuhan terhadap Abram, sang pahlawan iman dan leluhur bangsa tersebut.

Di tempat ini, sebagai manusia yang bertakwa, kita diajak oleh Yesus untuk menjalani kehidupan sesuai dengan perkataan-Nya.

Sebab Yesus telah menyampaikan bahwa mereka yang hidup taat pada firman-Nya takkan pernah merasakan kematian sepanjang masa. Ini berarti "menjadi orang yang bertahan dalam iman akan mendapatkan hidup yang diberkati serta mencapai kehidupan abadi."

Kematian tidak akan mengendalikan mereka, melainkan anugerah hidup abadi yang akan membimbing mereka. Kej. 17:3-9; Yoh. 8:51-59.(kgg)

Berita Lainnya di Google News

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang