Prancis Siap Mengakui Kedaulatan Palestina Bulan Depan

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya berencana untuk segera mengenalkan kedaulatan Palestina. Pengumuman tersebut dibagikan oleh Macron saat diwawancara dan siaran pada hari Rabu (9/4).

" Kami perlu maju ke arah penerimaan, dan kami akan melakukan hal itu dalam beberapa bulan ke depan," ujar Macron sebagaimana dilaporkan oleh media tersebut. AFP .

"Target kami adalah mengawali konferensi ini bersama Arab Saudi pada Juni mendatang, tempat kita bisa menuntaskan usaha pengakuan kolektif ini bersama beberapa entitas," jelasnya.

Macron mengkonfirmasi bahwa penegasan status Palestina oleh negaranya tidak akan menjauhkannya dari Israel. Bahkan, dia menyatakan dengan tegas bahwa Prancis masih sepenuhnya mensupport eksistensi negara Israel.

"Akan kulakukan ini sebab kujamin di masa depan hal tersebut bakal menjadi kebenaran, selain itu aku pun mau ambil bagian dalam alur perkembangan bersama-sama. Ini juga perlu mendukung agar semua orang yang menyokong Palestina akhirnya bisa mengenali Israel sebagai negara, padahal banyak dari mereka belum melakukan hal demikian," imbuhnya.

" Ini akan membuat Prancis dapat bertindak tegas dalam upaya kami menghadapi pihak-pihak yang menentang hak Israel untuk tetap ada serta mendukung komitmen terhadap keamanan bersama di wilayah tersebut, " ungkap Macron.

Prancis merupakan salah satu negeri di benua Eropa yang gigih menuntut solusi dua negara untuk mengatasi konflik antara Palestina dan Israel. Saat terjadi peperangan di Gaza, Prancis tetap kukuh dalam dukungan terhadap gagasan solusi kedua negara tersebut.

Keinginan Macron untuk mengakui Palestina mendapat sambutan positif dari Otoritas Palestina. Menteri Luar Negeri Palestina, Varsan Aghabekian Shahin, menyatakan bahwa langkah Prancis ini merupakan bentuk dukungan atas hak-hak negara mereka.

"Langkah ini menuju arah yang tepat sesuai dengan pemeliharaan hak-hak warga Palestina serta solusi dua negara," jelas Shahin.

Pada saat ini, kira-kira 150 negara di seluruh dunia telah mengenali Palestina. Di bulan Mei tahun 2024, beberapa negara Eropa termasuk Irlandia, Norwegia, serta Spanyol turut mengakui kedaulatan negeri yang terus bertempur menentang pendudukan oleh Israel itu.

Semakin bertambahnya jumlah negara-negara Eropa yang mendukung Palestina dikarenakan konflik di Gaza. Tindakan kekerasan Israel di wilayah tersebut telah mengakibatkan lebih dari 50 ribu korban tewas.

Adapun Prancis merupakan negara berpengaruh besar di Eropa yang menyatakan kesiapan mendukung Palestina. Beberapa orang meyakini bahwa langkah tersebut mungkin menimbulkan protes dari Amerika Serikat dan Israel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang