Penjelasan Resmi Lurah Tugu Tentang Gunungan Sampah di TPS liar Jalan Raya Bogor

jabar. , DEPOK - Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro mengatakan bahwa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang terletak di Jalan Raya Bogor Km 30, Kecamatan Cimanggis, dirancang khusus bagi penduduk setempat.

Sakti menyatakan bahwa lokasi pemungutan suara itu telah disiapkan khusus bagi penduduk Rw 1 dan Rw 2 di Kelurahan Tugu.

"Tempat Pembuangan Sampah (TPS) itu semestinya hanya untuk pendudukRW 1 dan 2. Tetapi, seiring berjalan waktu, banyak warga dari daerah lain juga membuang sampah disekitar lokasi ketika melewatinya, sehingga menyebabkan tumpukan sampah menjadi bertambah di tepi jalan," terangnya saat dimintai keterangan lebih lanjut.

Tambahannya adalah bahwa transportasi limbah ke tempat itu mengganggu warga sekitar, terutama karena letaknya yang berada di tepi jalan.

"Pada saat pengangkutan tiba, truk-truk membawa kereta-kereta sampah dan berbagai jenis lainnya, sehingga menghasilkan ketidaknyamanan lantaran letaknya di tepi jalan. Pengumpulan dilakukan dua kali dalam satu minggu. Sehingga sebagian area jalan menjadi terhalangi, oleh karenanya timbul masalah," ungkapnya.

Pada akhirnya, TPS tersebut kini ditutup secara tetap untuk menghindari warga membuang sampah di tempat itu lagi.

"Bagi penduduk RW 1 dan RW 2, tempat pemungutan suara sementara masih mencari lokasinya. Untuk sementara, penjemputan yang biasanya berhenti di area tersebut kini dipindahkan. Nanti, gerobak sampah akan disimpan di dalam gang masing-masing RT. Ketika proses transportasi terjadi, gerobak akan ditarik keluar sejauh kurang lebih 50 meter dari TPS," paparnya.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Wali Kota Depok, Supian Suri, telah mengadakan inspeksi mendadak berdasarkan pengaduan yang diterima dari warga.

Tim tersebut secara langsung membuang sampah bersama dengan DLHK, Lurah, serta Camat Cimanggis dari Kecamatan Cimanggis.

Dia menyatakan bahwa TPS tersebut akan dipindah dan tempat itu kelak dirancang menjadi sebuah taman.

"Tujuannya adalah membersihkan dan membongkarkannya dalam waktu dua hari ke depan, kemudian dirubah menjadi taman untuk mencegah gangguan terhadap kenyamanan serta arus lalu lintas," katanya.

Saat ini, menurut Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman, sekitar tengah hari atau pukul 12.00 WIB, telah ada empat truk yang digunakan untuk memindahkan sampah dari area tersebut.

"Sampai jam 12.00 WIB, kira-kira telah ada empat kendaraan truck yang membawa limbah. Kapasitas tiap truk itu sekitar 4 hingga 5 ton. Jadi total jumlah sampah yang ditransportasi menjelang tengah hari adalah 20 ton," jelasnya. (mcr19/jpnn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang