Pengunjung Pasar Beringharjo Yogyakarta Meningkat Signifikan, Naik Hingga Dua Kali Lebih Banyak
, Yogyakarta - Pada Lebaran 2025, periode liburan tersebut dinamakan sebagai waktu istirahat yang kurang menggembirakan akibat dampak dari ketidakstabilan ekonomi dunia serta beban dalam negeri. Meski demikian, berdiri teguh di saat kesulitan ini, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta catatan bahwa industri pariwisata tetap aktif, khususnya tercermin dari antusiasme konsumen dalam berbelanja untuk produk penunjang seperti buah tangan dan hadiah kecil.
Satu dari beberapa tempat oleh-oleh dan cinderamata yang kerap dikunjungi para pelancong selama masa liburan Idulfitri tahun 2025 adalah tidak lain daripada hal ini. Pasar Beringharjo Pasar tersebut terletak di bagian paling selatan dari Jalan Malioboro, yang merupakan titik fokus pariwisata di kota Yogyakarta. Pada liburan Idulfitri kali ini, jumlah pengunjung ke pasar tradisional ikonis ini meningkat hampir dua kali lipat atau sekitar 100 persen dibandingkan dengan periode Idulfitri tahun lalu.
Omzet Pedagang Naik
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menyebutkan bahwa jumlah pengunjung wisata selama periode tersebut mengalami perubahan signifikan. libur Lebaran Di tahun 2024, pasar tersebut menerima kira-kira 15.000 pengunjung. Selama musim liburan Idulfitri pada tahun 2025, angka kunjungan naik signifikan hingga mencapai 27.627 orang. Menurut pernyataan Ambar yang disampaikan pada hari Rabu tanggal 9 April 2025, "Kenaikan jumlah pengunjung ini secara langsung mempengaruhi pendapatan penjual-penjual di dalam pasar."
Saatin ini Dinas Perdagangan sedang menghitung pendapatan bruto para pedagang di Pasar Beringharjo. Meskipun demikian, berdasarkan pemantauan awal, Ambar menyebutkan bahwa pengunjuk pasarmenidak hanya datang untuk membeli barang-barang. oleh-oleh Pakaian dari bahan batik. Menurutnya, wisatawan juga sering berburu kerajinan, buah tangan seperti kaos, daster, serta makanan khas di Pasar Beringharjo seperti soto, empal, dan sate kere (jeroan sapi).
Pasar Beringharjo yang terletak di pusat Kota Yogyakarta sepertinya sudah menjadi simbol bagi para pencari oleh-oleh.
Program Beringharjo Official Store
Ambar menyebut bahwa timnya sedang merancang proyek bertajuk Beringharjo Official Store yang bertujuan membawa hasil produksi dari pasar tersebut ke ranah perdagangan daring. "Para pedagang yang ikut serta kelak bakal menjalani tahapan seleksi demi memastikan mutu barang dan perlindungan pembeli, sementara tujuannya adalah agar warung maya Beringharjo dapat diluncurkan pada Mei tahun 2025," jelasnya.
Seorang pedagang dari Pasar Beringharjo di Yogyakarta bernama Andri menyaksikan kenaikan dalam omzetnya saat musim liburan Idulfitri. Dia menjelaskan bahwa hasil penjualannya meningkat dengan signifikan. "Umumnya saya hanya mampu terjual sekitar satu lusin setiap harinya, namun pada masa lebaran ini angka tersebut naik menjadi tujuh lusin per hari," ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar