Nasib Willie Salim Saat Kelola 4,5 Ton Ikan di Bengkulu: Gubernur Sindir Uang Kak Willie Tidak Berlaku
- Setelah mendapat serangan akibat kontroversi yang terjadi di Palembang, Willie Salim justru melanjutkan acara memasak skala besar di Bengkulu.
Tanpa diduga, masyarakat Bengkulu menyambut dengan begitu bersemangat. Meskipun demikian, ia menyiapkan sebanyak 4,5 ton ikan laut.
Namun, Willie Salim pernah menerima caci maki pedas dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Sikap jujurnya, Gubernur mengatakan uang dari Willie Salim tidak berlaku di Bengkulu.
Sesuai dengan informasi tersebut, Willie Salim hadir di Bengkulu untuk menghadiri acara memasak dan menyantap hidangan berukuran besar seberat 4,5 ton yang diselenggarakan di kota itu.
Dia secara khusus diajak oleh tokoh utama Bengkulu, Helmi Hasan.
Ketika sampai di Bengkulu pada hari Selasa (08/04/2025), Willie Salim mendapat undangan dari Helmi Hasan untuk melihat delapan ekor sapi yang akan dipersiapkan dalam acara memasak massal tersebut.
Berikut adalah detail acara memasak bersama yang diselenggarakan di halaman Masjid Baitul Izzah, Kota Bengkulu pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025. Acara ini tidak hanya mencakup pengolahan 4,5 ton ikan tetapi juga beragam hidangan lainnya.
Terdapat 8 ekor sapi yang diolah menjadi rendang oleh panitia.
Di sisi lain pula, terdapat sekitar 13 ribu butir telur yang ikut dimasak bersamaan dengan penambahan ikan teri, berbagai jenis sayuran, tempe, serta bahan-bahan tambahan lainnya.
Menariknya, sebelum acara memasak utama diselenggarakan, terdistribusi klip di jejaring sosial yang merupakan sindiran tajam dari Helmi Hasan kepada Willie Salim.
"Berikut ini adalah seekor sapi; empat bagian telah diiris, dan yang lain sedang dalam tahap pengolahan, jadi totalnya delapan," ujar Helmi Hasan ketika menunjukkan kepada Willie Salim tentang cara memotong sapi untuk persiapan masakan skala besar pada hari Selasa, tanggal 8 April 2025. Kutipan tersebut berasal dari akun TikTok milik Helmi Hasan dilansir oleh TribunBengkulu.com.
"Maka ini diinfakkan ya?" tanya Willie Salim.
"Benar ini disumbangkan," ujar Helmi Hasan.
Sebaliknya dari keinginan untuk membanggakan kepemilikan harta berlimpah, Willie Salim malahan mendapat kritikan tajam dari Helmi Hasan.
"Hal ini tidak memungkinkan untuk Kak Willie yang ingin mengumpulkan sapi di Bengkulu karena dana milik Kak Willie akan sia-sia," jelas Helmi Hasan.
Menanggapi sindiran pedas dari Helmi Hasan, Willie Salim tidak dapat berbuat banyak dan akhirnya hanya bisa terkekeh.
Semangat Penduduk Bengkulu pada Acara Memasak Bersama
Berdasar laporan dari TribunBengkulu.com, sekitar ribuan orang ikut serta untuk melihat secara langsung prosesi pembuatan nasi kebuli itu.
Warga yang tiba nantinya akan dipandu untuk duduk dan terbentuklah satu grup dengan jumlah anggota sekitar lima orang.
Panitia mengharapkan masyarakat duduk dan membentuk satu grup dengan lima anggota yang saling berhadapan.
Pembagian makanannya diatur melalui sistem estafet yang dikelola oleh tim penyelenggara bagi warga kota Bengkulu.
Seorang penduduk bernama Apri mengatakan bahwa dia dan beberapa temannya dengan senang hati menantikan waktu sejak jam 02.00 WIB hanya untuk melihat Willie Salim.
"Kami telah tiba di sini sejak pukul 2 dan dengan senang hati menghabiskan malam untuk bertemu dengan Willie Salim," ungkap Apri.
Aprili dan kawan-kawannya terlihat sangat bersemangat saat melihat konten kreator Willie Salim muncul dari area belakang panggung.
Seperti yang disampaikan Nouval (15), salah satu siswa SMP Negeri 7.
"Ia telah menunggu Willy Salim dari pukul 4 pagi, sebelum pergi ke sekolah," jelasnya.
Delapan orang yang beruntung di Kota Bengkulu menerima paket umrah gratis dari Willie Salim bersama dengan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Hadiah itu diserahkan secara langsung saat acara makan bersama yang dipandu oleh Willie Salim dan Ustaz Derry Sulaimon, pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.
Awalnya, Ustaz Derry Sulaiman menyampaikan bahwa Willie Salim berkeinginan memberikan hadiah umrah kepada warga Bengkulu.
"Kemarin saya diberitahu melalui WhatsApp oleh Willie Salim; ia berencana untuk membiayai perjalanan umrah bagi warga Bengkulu," jelas Ustaz Derry Sulaiman.
Ustaz Derry meminta Willie Salim mengidentifikasi salah satu warga Bengkulu yang beruntung tersebut untuk dipersiapkan pergi haji.
Selanjutnya, Willie menentukan siapa saja yang memiliki ulang tahun pada hari itu.
"Bagi kalian yang memiliki masalah berat di sini, mohon naik ke atas panggung," kata Willie Salim.
Pada akhirnya, Rossi menjadi salah satu dari mereka yang beruntung itu, dipilih oleh Willie Salim untuk diajak umroh.
"Alhamdulillah, bersyukur kepada kak Willie Salim yang sudah memilihku," ujar Rossi.
Dia pun tak terduga bakal dipilih oleh Willie Salim.
"Barusan dia tiba-tiba mengarahkan perhatian pada saya, yaitu wanita berjilbab merah yang naik ke atas panggung. Saya kemudian menyebutkan bahwa ada beberapa hal dalam hidupku terkait dengan usia 30 tahun dan masih belum menemukan pasangan," katanya sembari tersenyum.
Segera setelah itu, BST Travel Haji dan Umrah Bengkulu serta beberapa saudara-saudari kita dalam Islam yang enggan disebutkan nama mereka, berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan dana untuk membantu warga Bengkulu melakukan perjalanan Umrah.
Disebutkan bahwa BST Travel Haji dan Umrah serta hamba-hamba Allah itu akan mengirimkan 6 orang secara khusus bagi polisi dan tentara dengan pangkat terendah.
Willie Salim serta Ustaz Derry Sulaiman Mengolah 4,5 Ton Ikan
Ikan itu digoreng sebagai bagian dari ritual yang dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Wakil Gubernur Mian, Walikota Bengkulu, Bupati sejumlah kabupaten, Kepala Polisi Daerah, Danrem, dan berbagai pihak lainnya termasuk unsur-unsur Forkopimda.
Aktivitas memasak dimulai sekitar jam 7 pagi, diprakarsa dengan upacara tuangan minyak goreng secara simbolis.
Setelah minyak gorengnya mulai panas, ikan yang telah dipotong besar-besaran pun langsung dimasukkan ke dalam kuali dengan jumlah banyak.
"Syukron jazilan atas kesempatan hari ini, kita semua dapat melihat demonstrasi memasak yang akan kami lakukan bersama dengan Willie Salim dan Ustad Derry Sulaiman," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan pada hari Rabu, 9 April 2025.
Sebagaimana diketahui sebelum menggoreng ikan untuk hari ini, dari Selasa (8/4/2025), Pemerintahan Daerah Provinsi Bengkulu beserta beberapa anggota tim sudah menjalankan acara memasak massal tersebut.
Di samping menyiapkan 4,5 ton ikan Dencis, kemarin tim penyelenggara juga telah mengolah 10 ekor sapi menjadi rendang.
Di sisi lain pula, terdapat sekitar 13 ribu butir telur yang ikut dimasak bersamaan dengan penambahan ikan teri, berbagai jenis sayuran, tempe, serta bahan-bahan tambahan lainnya.
Sebelum acara dimulai, konten kreator Willie Salim menyempatkan diri untuk melihat-lihat dapur makan umum yang terletak di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu setelah melakukan shalat subuh berjemaah.
Pemeriksaan telah dilaksanakan guna menegaskan bahwa semua persiapan untuk perayaan puncak sudah siap dan ditetapkan akan dimulai pada jam tujuh pagi hari ini.
Perlu dicatat bahwa acara makan bersama ini juga mendapat partisipasi dari warga Bengkulu yang sudah tiba sejak pagi hari demi menikmati rasa kebersamaan dalam kegiatan ini.
Tak Gunakan APBD
Pesta makan raksasa yang digagas oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dibuka dari pagi hari tanggal 9 April 2025 hingga dilangsungkan di area parkir masjid utama Baitul Izzah, kota Bengkulu.
Pesta ini menawarkan aneka masakan yang meliputi delapan ekor kerbau, 4,5 tonikan hasil laut, 13 ribu butir telur, ditambah dengan beragam pendamping seperti sayuran segar, buah-buahan, ribuan lembar tahu, dan banyak air minum.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan bahwa tujuan dari acara tersebut adalah untuk menguatkan tali persaudaraan di antara beragam agama, etnis, dan budaya.
Maka akan mengikat kembali semangat warga negara di Tanah Merah Putih agar terus menjalani kehidupan dengan penuh kedamaian dan bahagia.
"Syukur Alhamdulillah, pertemuan makannya lancar tanpa hambatan, dan ikut serta pula anggota DPD RI Destita," kata Helmi Hasan.
Keseruan warga Bengkulu sangat kelihatan, di mana banyak sekali orang datang sejak awal hari guna merasakan hidangan dan melihat pertunjukan dari para konten kreator seperti Willie Salim dan Ustaz Derry Sulaiman.
Pertunjukan acara tersebut semakin meriah dengan adanya penampilan Hadroh beserta nyanyian lagu-lagu bertema Merah Putih dan lagu-lagu bernuansa keagamaan yang dibawakan oleh Ustaz Derry Sulaiman.
Kegiatan tersebut sepenuhnya didukung oleh komunitas setempat tanpa menggunkan anggaran dari APBD Provinsi Bengkulu.
Seluruh komponen pangan serta peralatan untuk acara tersebut diperoleh melalui kontribusi dari para pebisnis dan nelayan lokal.
"Di saat proses peningkatan efisiensi anggaran sedang berlangsung, banyak pihak meragukan adanya acara tersebut. Tetapi, harus dipastikan bahwa event ini sama sekali tak menghabiskandana dari APBD. Acaralah ini merupakan kontribusi langsung dari warga kota Bengkulu," tandasnya.
Tidak berapa lama kemudian, Gubernur Bengkulu beserta warga mulai menyantap hidangan yang telah dipersiapkan. Hidangan tersebut disajikan di atas nampan plastik besar yang dapat memenuhi kebutuhan lima orang, sementara penyebarannya dilakukan secara bergilir dengan bantuan dari anggota TNI.
(/ Tribunbengkulu.com )
Komentar
Posting Komentar