Menyimak Komentar Gubernur Agustiar Sabran Tentang Liga 4 Zona Kalteng
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, terlihat menghadiri pertandingan Liga 4 Asprov PSSI Kalteng di Stadion Tuah Pahoe. Pertandingan ini melibatkan tim Perssukma Sukamara berlawanan dengan Pulang Pisau United. Agustiar ditemani oleh Sekretaris Asprov PSSI Kalteng, Sigit Widido, dalam menyambut para atlet sebelum pertandingan dimulai.
Selama istirahat pertandingan, Agustiar mengobrol dengan para pemain dan teknisi dari kedua tim. Dia menegaskan tekadnya dalam memperbaiki kinerja olahraga di Kalimantan Tengah saat percakapan tersebut.
"Kami berencana untuk meningkatkan kinerja atletik di Kalimantan Tengah terutama dalam sepak bola. Kami bakal membenahi stadion serta menambah jumlah fasilitas olahraga. Jika diperlukan, kami juga siap menyediakan akademi sepak bola," ungkap Agustiar Sabran sambil menghadapi sejumlah pemain dan pelatih tersebut.
"Sebab sektor olahraga merupakan prioritas utama kita," tandasnya.
Agustiar mengatakan bahwa olahraga dapat mempersatukan orang-orang. Oleh karena itu, dia merasa penting untuk meningkatkan sarana olahraga serta mendukung peningkatan prestasi atlet-atlet dari Kalimantan Tengah, terlebih lagi dalam bidangsepak bola. Di samping itu, kedatangan Agustiar pada kesempatan ini juga bertujuan untuk melihat situasi di Stadion Tuah Pahoe. Dia percaya bahwa tempat tersebut layak mendapatkan lebih banyak perhatian dan pemeliharaan sehingga bisa digunakan sebagai pusat bagi masyarakat Kalimantan Tengah yang ingin melakukan aktivitas olahraga.
"Stadion Tuah Pahoe pasti akan direnovasi dan dipelihara sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. Bagaimana kita bisa menggelar even olahraga skala besar jika fasilitasnya belum memenuhi standar?" tegas Agustiar.
Berkenaan dengan Liga 4 Asprov PSSI Kalimantan Tengah yang kurang peminat pesertanya, Gubernur mencurigai hal itu disebabkan oleh jadwal persiapan yang terlalu mepet. Dia menginginkan di lomba sepak bola selanjutnya, akan ada lebih banyak tim lokal yang turun ambil bagian.
"Mungkin dikarenakan durasinya yang terbatas, sehingga persiapannya kurang optimal. Semoga di masa mendatang akan ada lebih banyak peserta," ujar Agustiar. (irj/ce/ala)
Komentar
Posting Komentar