Mengintip Serangan DDoS: Penyebab Utama Website dan Server Kehilangan Fungsi

-, baru-baru ini, media Tempo mengalami serangan DDoS atau Distributed Denial of Service .

Serangan DDoS ini terjadi sesudah Tempo merilis tulisan dengan judul Tentakel Judi Kamboja.

Artikel itu membahas tentang adanya tuduhan melibatkan berbagai pihak, termasuk diduga ada campur tangan dari politisi dan juga pelaku bisnis.

Akibat laporan tersebut, website Tempo mengalami gangguan dan tidak dapat dibuka sejenak.

Menurut Deputi Editor Pelaksana dari Tempo Bagja Hidayat kepada pers, serangan dilakukan Terfokus pada server yang diketahui berada di Jerman.

Tetapi kemudian serangan cyber tersebut berasal dari server di negara lain, seperti Kamboja.

Maka, sebetulnya seperti apakah serangan DDoS tersebut?

Mari kita perhatikan ringkasan di bawah ini.

Serangan DDoS

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan tipe serangan digital dengan tujuan agar layanan atau aset daring, misalnya website dan server, menjadi tak terjangkau bagi para pemakai resmi.

Hal ini dicapai dengan menumpukkan target dengan banyaknya permintaan data yang berasal dari beragam sumber, akibatnya akan menyita seluruh kapasitas bandwidth atau tenaga server.

Saat komunitas atau pengguna mengeklik tautan ke sebuah website, seperti portal berita, ternyata halaman tersebut tidak bisa dibuka.

Inilah pengalaman yang pernah dihadapi Tempo saat meluncurkan berita dengan judul Tentakel Perjudian Kamboja.

Diketahui, bahwa s Serangan DDoS kerap dijalankan dengan memakai botnet, yakni jaringan perangkat komputer yang sudah tersentuh malware dan dapat dikuasai oleh para penyerang.

Komputer-komputer tersebut, yang disebut sebagai "zombie," mengirimi target serangan bersamaan sehingga menimbulkan aliran data yang begitu besar.

Jika dilihat dari peristiwa yang terjadi, terdapat berbagai macam jenis serangan DDoS.

Di antaranya serangan Volumetrik, yang menargetkan protokol, serta lapisan aplikasi.

Berikut adalah penjelasan dari setiap serangan tersebut:

  • Serangan Volumetrik: Menyebabkan kepadatan lalu lintas yang tidak perlu agar mengisi pita lebar tujuan.

  • Serangan Protokol: Mengeksplorasi ketidaksempurnaan pada aturan komunikasi jaringan guna mengacaukan operasionalnya.

  • Serangan Lapisan Aplikasi: Mengejar aplikasi web dengan permintaan yang kelihatan valid namun berlebihan.

Invasi tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada layanan, kerugian ekonomis untuk bisnis, dan juga merusak citra institusi.

Di samping itu, serangan DDoS bisa merusak interaksi pengguna serta membahayakan data rahasia yang tertampung dalam jaringan yang diserang.

Berapa Lama DDoS Berlangsung?

Lama serangan DDoS bisa sangat beragam tergantung pada tipe dan sasarannya.

Di semester kedua tahun 2022 berdasarkan laporan Kaspersky, lamanya serangan DDoS ratarata mencapai kurang lebih 3.000 menit, yang setara dengan dua hari.

Ini adalah kenaikan yang mencolok bila dibandingkan dengan tahun lalu, saat durasinya rata-rata baru mencapai sekitar 30 menit.

Mayoritas serangan DDoS, khususnya jenis HTTP, biasanya berlangsung selama kurang dari 10 menit.

Kira-kira 72% dari serangan tersebut berjalan cepat, di mana sekitar 22% bertahan lebih dari satu jam dan sisanya yang mencapai 11% membutuhkan waktu lebih dari 24 jam.

berapa serangan dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

Misalnya, terdapat rekaman serangan yang berjalan selama 41.441 menit, hampir setara dengan 29 hari.

Cara Mencegah Serangan DDoS

Agar terhindar dari serangan DDoS (Distributed Denial of Service), berikut adalah beberapa tindakan tepat yang bisa dilakukan:

  • Membangun Infrastruktur yang Resilient:

    Terapkan struktur jaringan mampu menanganai muatan besar, mencakup pemipaan beban serta server-server yang terletak di berbagai lokasi geografis. Hal ini mempermudah penyebaran trafik dan mengurangi bebannya kepada server primer. .

  • Menggunakan Layanan Mitigasi DDoS:

    Beberapa perusahaan jasa menyediakan perlindungan terhadap serangan DDoS yang bisa mendeteksi serta meminimalkan ancaman sebelum sampai ke infrastruktur Anda. Biasanya, fitur-fiturnya meliputi pembersihan trafik berisiko tinggi. .

  • Penerapan Sistem Pengawasan dan Identifikasi

    Instalasi sistem pengawasan untuk mengidentifikasi perilaku mencurigakan dalam waktu nyata. Melalui pengawasan yang efektif, Anda bisa dengan cepat menanggapi ancaman dan mencegah kerusakan berlebih. .

  • Mengaplikasikan Firewall serta Load Balancer:

    Firewall bisa menyaring trafik yang datang, sedangkan load balancer membantu menyebarluaskan permintaan ke berbagai server, dengan begitu mengurangi kemungkinan overloading di satu titik saja. .

  • Mengaplikasikan Jaringan Pengiriman Konten (CDN)

    CDN mempermudah penyebaran trafik ke sejumlah server yang terletak di berbagai tempat, dengan begitu mengurangi tekanan pada server primer serta menaikkan tingkat ketersediaan jasa. .

  • Melatih Tim Keamanan:

    Pastikan bahwa anggota tim keamanan telah dilengkapi dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mendeteksi dan menanggapi serangan DDoS. Melakukan pelatihan berkala serta latihan simulasi serangan akan memastikan mereka selalu dalam kondisi siaga saat menghadapi ancaman sungguhan. .

  • Mengupdate dan Merawat Sistem dengan Teratur:

    Pastikan seluruh hardware dan software sudah diupdate dengan patch keamanan paling baru guna mencegah serangan yang bisa memanfaatkan celah kelemahan tersebut. .

  • Menyusun Rencana Tanggap Darurat:

    Mempunyai sebuah skema tindakan cepat dalam menghadapi situasi darurat amatlah krusial. Skema tersebut perlu memuat berbagai prosedur yang wajib dikerjakan ketika suatu serangan melanda, seperti halnya cara untuk menjalin komunikasi dengan pihak penyelenggara servis serta regu pengawal keamanan. .

()

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Perhatikan pula berita atau info tambahan di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang