Luhut: Indonesia Akan Bicara Dengan AS Tentang Tarif Trump pada 17 April

JAKARTA, Delegasi dari Indonesia yang diketuai oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan menjalin negosiasi mengenai tariff seimbang dengan pihak berwenang AS pada tanggal 17 April 2025 atau satu minggu mendatang.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa selain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, beberapa kementerian lainnya seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Perdagangan (Kemendag), serta DEN sendiri juga akan turut ambil bagian dalam proses negosiasi tersebut.

"Beberapa minggu mendatang, seperti yang sempat disebut sebelumnya, atau bisa jadi pada tanggal 17 (April), sebuah tim di bawah pimpinan Kemenko Perekonomian akan berjumpa dengan beberapa petinggi AS. Tim Indonesia ini melibatkannya Kemlu, Kemendag, serta Dewan Ekonomi Nasional," demikian ungkap Luhut dalam rilis YouTube tersebut. Kompas TV , Rabu (9/4/2025).

Menurut Luhut, DEN telah menyampaikan saran tentang taktik negosiasi ke tim delegasinya.

Ia juga bilang ada proposal yang disiapkan Indonesia untuk menegosiasikan tarif timbal balik dengan AS.

Luhut mengonfirmasi bahwa usulan tersebut bersifat spesifik dan menanggapi sejumlah masalah yang diungkapkan AS ketika mereka memikirkan implementasi tariff senilai 32 persen bagi Indonesia.

"Proposals ini merupakan satu solusi praktis yang bisa direalisasikan dan mengatasi masalah-masalah yang telah dinyatakan oleh Amerika Serikat, khususnya melalui USTR (Perwakilan Perdagangan Luar Negeri AS)," katanya.

Luhut menyebutkan bahwa DEN telah mulai berkomunikasi dengan USTR guna mendiskusikan masalah tariff balasan yang akan diterapkan terhadap produk dari Indonesia.

Diskusi tersebut diadakan melalui panggilan Zoom. Dia menyatakan, "Kamis depan (10 April 2025), kita akan memulai sesi Zoom kedua dan ketiga bersama Amerika Serikat dari Washington mengenai berbagai masalah."

"Maka pada akhirnya, secara resmi akan berlangsung pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian kami (untuk negosiasi langsung ke AS). Kami juga baru saja melaksanakan panggilan video untuk kedua belas kalinya," ungkapnya.

Sekilanya, Presiden Prabowo sudah memilih Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk berunding dengan pihak Amerika Serikat.

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa jadwal negosiasinya akan disesuaikan dengan timeline yang ditentukan oleh pemerintahan Amerika Serikat.

Nanti, para delegasi dari Indonesia akan berjumpa dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick serta tim dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat atau yang biasa disebut USTR.

"Pertemuan mendatang dengan Menteri Perdagangan dan Ketua UTSR," terangnya pada Senin (7/4/2025).

Selanjutnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Nathan Kacaribu, menyatakan bahwa proses negosiasi akan dijalankan secara bertahap.

Pada fase awal, yang bakal berangkat ke Amerika Serikat adalah Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Sugiono bersama rombongan mereka.

Selanjutnya, Menkeu Sri Mulyani akan bertemu dengan pihak pemerintah Amerika Serikat.

"Minggu depan Bapak Menteri Koordinator akan bertemu dengan Kementerian Luar Negeri. Setelah itu, secara tidak sengaja ada pertemuan musim semi yang juga terjadwal untuk minggu berikutnya bersama dengan Menteri Keuangan. Sehingga negosiasi ini pastinya tidak akan selesai dengan cepat," ungkap Febrio pada hari Senin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang