Lo Kheng Hong Koleksi Dividen Rp 13,47 M dari Saham Unggulan Hari Ini (10/4)
.CO.ID - JAKARTA Koleksi kekayaan investor terkenal, Lo Kheng Hong, semakin bertambah secara cepat. Investor populer itu dikenal sebagai LKH dan bakal menerima pembagian laba sampai puluhan miliar rupiah dari kepemilikan saham-saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Apabila Anda berharap menjadi seperti Lo Kheng Hong, segera beli saham blue chip ini. Sebab, pada hari Kamis tanggal 10 April 2025 merupakan tanggal tidak lagi memperoleh hak atas dividen dari saham blue chip tersebut.
Cum date merupakan masa di mana sebuah saham berhak atas pembagian dividen. Investor yang memegang saham setelah tanggal tersebut secara pasti tidak akan menerima hak untuk membayar dividen dari saham itu.
Saham blue chip merupakan saham kelas atas yang sudah terjun dalam perdagangan bursa efek. Biasanya, ini adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan catatan finansial sehat dan memiliki kapitalisasi pasar sangat tinggi, senilai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham blue chip umumnya merupakan bagian dari indeks utama seperti LQ45. Salah satu anggota LQ45 yang baru-baru ini mengungkapkan rencananya untuk membayar dividen kepada pemegang saham adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau dikenal sebagai BRI. BBRI ).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemilik saham di BBRI sudah setuju dengan rencana pengalihan dividen akhir senilai Rp 51,74 triliun untuk tahun buku 2024.
Angka tersebut sama dengan nilai Rp 343,40 untuk setiap saham.
Angka tersebut sudah mempertimbangkan pembayaran dividen intermedi di awal tahun 2025 dengan jumlah sekitar Rp 135 per saham. Sehingga, total yang dibayarkan oleh BRI untuk dividen intermediet ini adalah senilai Rp 20,33 triliun.
Ini berarti bahwa total dividenden akhir yang diberikan oleh BBRI kepada para pemilik sahamnya adalah sebesar Rp 208,40 per lembar saham. Nominal itu sama denganRp 31,41 triliun.
BBRI mengakhiri perdagangan pada hari Senin (24/3) dengan penurunan sebesar 2,53%, berada di level Rp 3.610. Dengan demikian, jika dilihat dari harga itu, yields dividen BBRI menjadi 5,77%.
Dengan demikian, LKH bakal mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 13,47 miliar berupa dividen dari saham. BBRI .
Perlu diingat bahwa Lo Kheng Hong tercatat memegang sebanyak 64,63 juta saham BRI.
Jadwal Pencairan Dividen untuk Saham BBRI
Bank BRI berencana untuk mendistribusikan laba sebanyak Rp 51,74 triliun atau setara denganRp 343 per lembar saham. Terdahulu, BBRI sudah mengalokasikan dividen sementara senilai Rp 135 per saham kepada pemegang saham pada tanggal 15 Januari 2025.
Berikut adalah rincian penuh mengenai pembagian dividen untuk saham BBRI:
- Harga Setelah Dividen di Pasar Reguler dan Negotiated: 10 April 2025
- Ex Dividen pada Pasar Reguler serta Negotiasi: 11 April 2025
- Akumulasi Dividen di Pasar Selandianya: 14 April 2025
- Ex Dividen di Pasar Spot: 15 April 2025
- Tanggal Perekaman: 14 April 2025
- Tanggal Pencairan Dividen: 23 April 2025
Komentar
Posting Komentar