Kunci Jawaban PKN Kelas 9: Temukan Tekadamu dalam Membela Negara!
Pelajari petunjuk jawaban PKN Kelas 9 SMP halaman 184 kurikulum 2013: Bagaimana tekad serta komitmennya dalam mempertahankan negeri ini?
- Teliti solusi dari materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) untuk Siswa Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan kurikulum tahun 2013 versi revisi 2018, terutama pada bab ke enam tentang Bela Negara di bawah latar belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagian artikel ini akan mengulas kunci jawabannya bagi siswa kelas 9 halaman 184 semester dua, termasuk pertanyaan-pertanyaan ujian kompetensi bab keenam tersebut.
Pembahasan Jawaban Mata Pelajaran PPKn untuk Siswa Kelas 9 SMP di Buku Halaman 184 pada Tahun Ajaran 2013 Semester II
Uji Kompetensi Bab 6
1. Bela negara itu apa?
Kunci jawaban:
Patriotisme merupakan tindakan dan tingkah laku, ataupun usaha dari seorang warganegara, untuk membela negeri yang dipenuhi dengan cintanya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang didirikan atas dasar Pancasila serta UUD 1945.
2. Berikan penjelasan mengenai perbedaan antara Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 31 ayat (1) dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945!
Kunci jawaban:
Arti dari pasal 27 ayat (3) adalah seluruh warga negara memiliki hak untuk membela negera menurut jenjangnya masing-masing.
Artinya dalam Pasal 31 Ayat (1), bahwa seluruh warga negara memiliki hak atas pendidikan yang berkualitas serta kesempatan untuk meningkatkan potensi diri demi perkembangan sektor pendidikan.
3. Apa saja perbedaan tugas antara TNI dan Polri sesuai dengan TAP MPR Nomor VII/MPR/2000?
Kunci jawaban:
TNI adalah instrumen negara yang bertugas sebagai bagian dari sistem pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sementara Polri adalah sarana negara yang mengurusi pemeliharaan keamanan serta keteraturan di kalangan masyarakat.
TNI menjalankan kewajiban nasional dalam hal pelaksanaan wajib militer untuk warga negara sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada dalam undang-undang.
Selagi Polri menjalankan tanggung jawab kenegaraan, haruslah mempunyai keahlian serta kemampuan dengan cara yang profesional.
4. Kenapa pertahanan negara menjadi bagian dari urusan pemerintah yang tidak diberi kemandirian kepada pemerintahan daerah?
Kunci jawaban:
Seandainya masing-masing wilayah diizinkan memiliki kemandirian dalam pengelolaan sistem keamanan, hal itu akan menimbulkan berbagai lembaga pertahanan yang baru.
Apabila telah terjadi, khawatirnya bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam koordinasi.
Di samping itu, hal ini dapat mendorong gerakan pemisahan atau pemberontakan melawan pemerintah nasional.
5. Kenapa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengabdian kepada Profesi dianggap sebagai wujud dari bela negara berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 2002?
Kunci jawaban:
Oleh karena itu, mengenalkan kepentingan nilai nasionalisme serta rasa cintanya terhadap negeri bisa dilakukan mulai dari lingkungan pendidikan.
6. Sediakan tiga contoh penguatan pertahanan negara di sektor politik serta tiga contoh lainnya di ranah ekonomi!
Kunci jawaban:
Bidang Politik :
- Mengikuti pemilihan umum;
- Mentaati peraturan hukum;
- Melakukan kampanye dengan sehat.
Bidang Ekonomi :
- Ikut bergabung dengan koperasi;
- Menyelesaikan kewajiban pajak berdasarkan aturan yang berlaku:
- Tidak melakukan korupsi.
7. jelaskan bahwa dengan mencapai kesuksesan pribadi sebenarnya adalah cara kita melindungi negeri ini!
Kunci jawaban:
Mencapai kesuksesan pribadi adalah salah satu cara untuk membela bangsa.
Ini bisa terjadi karena dengan memberikan kontribusi prestasi di tingkat global, hal tersebut akan memperkenalkan nama Indonesia ke seluruh dunia dan menarik minat negara-negara lain untuk lebih mendekati bangsa kita.
8. Ceritakan tentang bakat serta keunggulan yang Anda miliki! Bagaimana niat dan janji Anda dalam melindungi bangsa?
Kunci jawaban:
Keunggulan dan potensi saya ada dalam bidang akademis, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) serta ilmu hukum.
Niat dan kesetiaan saya dalam memperjuangkan negeri ini adalah agar bisa menjadi seorang hakim atau jaksa yang mampu mendefendasikan kebenaran serta mengimplementasikan hukum dengan adil di tanah air kita.
*) Penjelasan: artikel ini diperuntukkan bagi orang tua guna membimbing tahap pembelajaran sang buah hati.
Sebelum mengecek kunci jawaban, siswa sebaiknya mencoba menjawab soal tersebut dengan cara mereka masing-masing terlebih dulu. Setelah itu, gunakan bahan ini sebagai alat untuk memeriksa hasil kerja para siswa.
(/ Kufifah/ Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)
Komentar
Posting Komentar