Keluhan Tentang Gangguan Pencernaan Naik Drastis di Tangerang Pasca-Lebaran
TANGERANG, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten Dini Anggraeni mengatakan bahwa beberapa masalah kesehatan timbul setelah masa panjang liburan Idulfitri.
Menurut dia, komplain yang sering muncul adalah masalah pada sistem pencernaan, seperti perut bengkak, diare, konstipasi, bahkan sampai refluks asam.
"Kondisi ini disebabkan oleh pola makan tidak terkendali, yaitu dengan mengonsumsi banyak makanan berlemak dan berkadar gula tinggi bersamaan dengan kekurangan gerak badan," jelas Kadinkes Dini Anggraeni seperti dikutip Antara pada hari Kamis, 10 April 2025.
Dia menjelaskan bahwa mengonsumsi masakan ber santan, pedas, dan tinggi gula dalam porsi besar bisa menyebabkan saluran pencernaan bekerja ekstra keras.
Ini mengakibatkan ketidaknyamanan, dan bisa jadi menimbulkan masalah yang lebih berat.
Di luar masalah pada sistem pencernaan, beberapa kondisi medis yang umumnya timbul pasca Idulfitri antara lain meliputi hipertensi, peningkatan glukosa dalam darah, dan penguatana kolesterol.
Maka dari itu, diperlukan kesadaran bagi masyarakat supaya dapat lebih arif dalam merencanakan diet serta memelihara kondisi kesehatan pasca perayaan Idul Fitri demi menjaga kebugaran jasmani dan mengurangi ancaman timbulnya penyakit.
Untuk menjaga tubuh tetap prima dan segar pasca Lebaran, Dini menyarankan kepada masyarakat untuk memperbanyak konsumsi makanan bernutrisi seimbang, minum air putih dalam jumlah banyak, teratur melakukan olahraga, istirahat yang mencukupi, mengontrol porsi makan, serta mengelola stres dengan tepat.
"Bagi generasi muda saat ini, yakni batasi asupan kafein dan minuman berperisa serta pastikan periksa kesehatan secara berkala," ujarnya.
Komentar
Posting Komentar