Jay Idzes Akan Hadapi Wasit Kontroversial yang Pernah Ancam Pemain Asia
Jay Idzes akan dikendalikan oleh wasit yang menuai pro kontra ketika Venezia bertemu dengan Monza.
Pada pekan ketiga puluh dua Serie A musim 2024-2025, tim Venezia akan bermain kandang melawan Monza di stadion Pier Luigi Penzo.
Pertandingan antara kedua tim direncanakan untuk dilangsungkan pada hari Sabtu, tanggal 12 April 2025.
Mengandalakan Jay Idzes di posisi bek, Venezia membutuhkan kemenangan untuk terhindar dari zona degradasi.
Setelah mengkoleksi 21 poin dari 31 pertandingan, mereka menduduki posisi ke-19 di tabel klasemen.
Venezia ketinggalan lima gol dari Lecce yang berada di posisi ke-17 atau tepat di atas area degradasi.
Monza berada di posisi juru kunci dengan memiliki total 15 poin saja.
Menariknya tidak hanya terletak pada aksi Jay atau pertandingannya saja, tetapi juga sang wasit yang akan memimpin laga tersebut.
Pertandingan antara Venezia melawan Monza akan dikendalikan oleh Fabio Maresca.
Pengadil tersebut memulai kariernya di Serie A pada tahun 2016.
Di tahun yang sama, Maresca menerima penghargaan Giorgio Bernardi Award untuk wasit pemula terbaik di Seria A.
Maresca pun meraih Stefano Farina Award sebanyak dua kali, sebuah penghargaan untuk wasit yang berkontribusi dalam mendukung perkembangan gerakan olahraga.
Bagi prestasi tambahan, orang yang lahir di Napoli tersebut menerima penghargaan Giovanni Mauro sebagai wasit terbaik di Italia.
Di belakang sejumlah prestasi yang mengesankan, Maresca menciptakan satu polemik.
Dia pernah diistirahatkan dari Serie A karena dituduh telah mengancam pemain berkebangsaan Kuwait, Khaled Al Mershed.
Peristiwa itu terjadi di tahun 2024 ketika Maresca menjadi wasit dalam laga antara Kuwait SC melawan Al-Arabi.
Setelah pertandingan, Maresca diberitakan mengejar ancaman terhadap nyawa Al Mershed.
Sekarang sebelumnya, ketika permainan masih berlangsung, keduanya sempat terlib involved dalam sebuah perselisihan.
" Sampai bertemu lagi nanti, aku akan mengakhiri hidupmu," ujar si wasit.
Tidak terdapat bukti yang menunjukkan Maresca pernah mengucapkan hal tersebut.
Namun demikian, ia masih mendapatkan hukuman skorsing yang membuatnya tidak dapat bermain di liga atas Serie A Italia dalam waktu satu bulan.
Maresca sudah mengawasi 337 pertandingan selama karirnya.
Total 1.731 kartu kuning dan 93 kartu merah sudah keluar dari kantong pria berpostur 180 sentimeter itu.
Khusus Serie A, Maresca memimpin 136 pertandingan.
Komentar
Posting Komentar