IHSG Menuju Resistance 6.100: Fokus pada Saham INDF, BRIS, dan DEWA

, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terus berada dalam tahap pengkonsolidasian sambil ditopang oleh tekanan penjualan pada hari ini, Kamis (10/4/2025).

Seiring berjalannya tahun 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG) terdepresiasi sebesar 15,71%, kemudian tertahan pada posisi 5.967,98 sampai penutupan perdagangan Rabu (9/4/2025).

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG merosot sebesar 0,47% hingga mencapai angka 5.967 di sesi trading kemarin, dengan dominansi penjualan. Kini, diprediksi IHSG akan tetap bertahan dalam zona tersebut. wave (iii) dari wave [v].

"Meski semakin membaik, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan hanya akan bergerak di kisaran 6.122 hingga 6.196, namun haruswaspadai kemungkinan koreksi lebih jauh di mana IHSG dapat menurun menuju level 5.633 sampai 5.770," demikian penjelasannya dalam laporan pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025.

Di sesi trading hari ini, MNC Sekuritas mengestimasi bahwa IHSG kemungkinan akan berosilasi dalam range support 5.742–5.825 dan resistance 6.142–6.265.

Berikut adalah saran saham dari MNC Sekuritas berdasarkan analisis teknis untuk hari ini:

BRIS - Beli di Ketika Lemah

BRIS meningkat sebesar 4,33% menjadi 2.170 dan tetap dipengaruhi oleh jumlah transaksi beli yang tinggi. Menurut kami, kondisi BRIS saat ini kemungkinan masih dalam tahap gelombang (v) dari gelombang [a]. Oleh karena itu, saham BRIS cenderung akan kembali tertekan.

Buy on Weakness: 1,940-2,130

Target Price: 2,220, 2,400

Stoploss: below 1,915

DEWA - Beli pada Kekuatan Lemah

DEWA telah diperbaharui sebesar 5,49% hingga level 86 dan saat ini masih dipengaruhi oleh penjualan yang kuat. Berdasarkan estimasi kami, saham DEWA tampaknya tengah dalam fase dari gelombang [iii] di dalam gelombang C, artinya ada kemungkinan DEWA akan tetap mengalami koreksi lebih lanjut.

Buy on Weakness: 77-84

Target Price: 91, 107

Stoploss: below 76

BELI INDF Pada Penurunan Harga

INDF mengalami penurunan sebesar 7,29% menjadi 6,675 sambil didera oleh arus penjualan. Berdasarkan analisis kami, saham INDF kemungkinan berada di tahap wave v dari wave (c) dalam wave [ii]. Oleh karena itu, diprediksi bahwa INDF cenderung akan memperpanjang koreksinya selama ini.

Buy on Weakness: 6,375-6,575

Target Price: 7,100, 7,350

Stoploss: below 6,250

Disclaimer Berita ini bukan dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. Tidak bertanggung jawab atas setiap kerugian ataupun keuntungan yang dihasilkan dari pilihan investasi pembaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang