IHSG Diprediksi Tetap Lesu, Ini Rekomendasi Saham Untuk Hari Kamis (10/4)

.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah di level 5.967,99 pada akhir perdagangan, Rabu (9/4). Indeks tercatat melemah 0,47% atau 28 poin dibanding hari sebelumnya.

Nafan Aji Gusta, Senior Technical Analyst di Mirae Sekuritas, mengatakan bahwa sentimen yang mendominasi pergerakan indeks saat ini berasal dari faktor-faktor luar negeri seperti keputusan tariff oleh Trump dan stances The Fed tentang arah kebijakan moneternya.

“IHSG kita sempat rebound , tapi memang rebound -nya hanya temporary Ya pada sesi awal. Meskipun demikian, keberuntungan tidak mengalami penurunan yang signifikan," jelas Nafan kepada, Rabu (9/4).

Disisi lain, Investment Analyst Indy Naila dari Edvisor Provina Visindo mengatakan bahwa sentiman terkini yang mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mayoritas datang dari faktor dalam negeri. Saat ini, investor tengah fokus pada berbagai kebijakan lokal seperti pelaksanaan peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta pola inflasi di Indonesia.

Pada hari Kamis (10/4), menurut Indy, gerakan indeks dapat dipengaruhi oleh pengumuman data ekonomi dari kedua negara yang sedang mengalami konflik, yakni Amerika Serikat dan Tiongkok. Saat ini, investor diminta untuk tetap waspada serta terus mawas terhadap kemajuan negosiasi perdagangan dan informasi ekonomi terkini dari kedua negera tersebut.

"Sentimen utamanya masih dipengaruhi oleh kebijakan tariff Trump serta jalannya perundingan lebih lanjut. Tambahan pula, para pemain di pasar juga sedang memantau rilisan data inflasi dari Amerika Serikat dan Tiongkok yang segera hadir," jelasnya.

Menurut dia dalam kesamaan situasi yang tidak pasti itu, bidang sektor tersebut menjadi begitu penting untuk diperhatikan. consumer goods dinilai relatif lebih defensif. Ia menyarankan agar investor mempertimbangkan saham-saham yang memiliki fundamental kuat di sektor ini.

Saham seperti INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk) yang memiliki target harga Rp 7.850 serta AMRT (PT Sumber Alfaria Tbk) dengan target hargaRp 2.000 dapat dipikirkan untuk investasi sebab keduanya relatif stabil menghadapi goncangan global," jelas dia.

Bagi hari Kamis (10/4), Indy meramalkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan masih akan mencoba menembus resistansi yang terletak di antara kisaran 5.800 hingga 6.089. Di sisi lain, Nafan memiliki perkiraan bahwa IHSG bakal berosilasi sesuai dengan suatu pola tertentu. bearish consolidation pada tingkat antara 5.900 hingga 6.200.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang