Hasil Liga Champions: Barcelona Hancurkan Dortmund 4-0, PSG Kalahkan Tim Kejutan dari Inggris

- Di fase delapan besar Liga Champions, Barcelona serta Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengalahkan tim-tim pesaing mereka.

Dalam pertandingan lanjutan Liga Champions babak perempat final pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025 di waktu subuh, Barcelona berhasil mengalahkan tim dari Jerman, Borussia Dortmund dengan skor meyakinkan.

Sementara itu, PSG berhasil mengalahkan tim perwakilan Inggris yang diunggulkan, Aston Villa, dengan skor sangat meyakinkan.

Berikut adalah tinjauan tentang kedua laga di Liga Champions yang mempertemukan PSG melawan Aston Villa serta Barcelona kontra Borussia Dortmund:

PSG vs Aston Villa

Paris Saint-Germain membangkitkan diri dan membantai Aston Villa demi meraih kemenangan di babak awal perempat final Liga Champions.

Pertandingan antara PSG melawan Aston Villa akan berlangsung di stadion tuan rumah PSG, Parc des Princes, pada Rabu (9/4/2025) lokal pukul ini atau Kamis pagi Waktu Indonesia Bagian Barat.

Paris bermain dengan keyakinan diri yang kuat setelah segera mengamankan titel juara Liga Prancis.

Dengan seluruh perhatian tertumpu pada Liga Champions, PSG bermain dengan maksimal.

Hasil statistik pertandingan yang timpang mendukung tim Luis Enrique menunjukkan ambisi kuat Paris untuk dengan cepat mengamankan tempat di babak semifinal.

Pada paruh pertama saja, lapangan seperti tidak seimbang akibat PSG yang mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 74% serta melakukan 15 kali tendangan!

Dalam periode waktu tersebut, Aston Villa hanya menguasai bola sebesar 26 persen dan cuma mendapatkan dua kesempatan emas.

Kiper dari The Villans, Emiliano Martinez, ditantang untuk menghentikan serangan-serangan Ousmane Dembele dan kawan-kawannya.

Pertolongan pertama untuk kiper utama Lionel Messi dari tim nasional Argentina berhasil menahan tendangan Vitinha.

Martinez dengan cermat menyapu tendangan Dembele dan pada akhirnya cuma mendapatkan corner.

Penyimpanan kiper terbaik dunia berturut-turut selama dua tahun tersebut atas tendangan dari Achraf Hakimi merupakan kali ketiga dalam pertandingannya.

PSG terus meningkatkan upaya untuk mencetak gol saat tendangan dari jarak jauh milik Vitinha hanya bersentuhan sedikit dengan mistar gawang.

Saking serunya beraksi, Les Parisiens justru keliru.

Rumah yang semakin tertekan malahan menjadi yang pertama mencetak gol dari keadaan yang tidak terduga.

Langkah pertamanya dimulai dengan kesalahan besar Nuno Mendes yang kehilangan bola di daerah garis tengah lapangan dan kemudian direbut oleh John McGinn.

Si pemain dari tim Villa kemudian meneruskan operan itu ke Marcus Rashford, yang bergerak di sebelah kiri lini serangan.

Rashford dengan cepat mengarahkannya ke Youri Tielemans, yang kemudian menembus dari sisi lapangan.

Serangan balik tersebut berakhir dengan umpan akurat dari Tielemans yang kemudian diselesaikan oleh Morgan Rogers tanpa ada pengawasan berarti di depan gawang PSG.

Hanya saja, keuntungan tim dari Birmingham itu bersifat sementara.

Paris merespons dengan cepat hanya dalam waktu empat menit lewat tendangan luar biasa dari Desire Doue.

Seorang remaja berusia 19 tahun dari Prancis menggoyangkan pertahanan Aston Villa di luar area kotak penalti, mencari lubang dalam jajaran bek lawan sebelum mengekor tendangan cekungan menuju gawang.

Pada kesempatan kali ini, Martinez dihadapkan pada situasi yang membuatnya lemah dan tidak bisa bereaksi.

Dia baru dapat menyaksikan sepakbola cantik masuk ke gawangnya usai membentur tiang gawang terlebih dahulu.

Skor seimbang 1-1 terpampang di papan skor saat babak pertama berakhir.

Menginjak separuh permainan berikutnya, PSG terus menguasai lapangan dan segera mendapatkan hasil yang sesuai di awal babak tersebut.

Para pendukung PSG mengunci kiper hebat Messi sekali lagi lewat performa luar biasa dari Khvicha Kvaratskhelia.

Langkah-langkah tersebut dimulai lagi dengan berhasil mengambil alih bola dari lawan sebelum melancarkan serangan cepat.

Umpan yang diberikan Fabian Ruiz memungkinkan Kvara menyergap dari sisi kiri.

Penyerang cepat yang dikenal sebagai Maradona dari Georgia tersebut membingungkan barisan bertahan PSG.

Ketika berada di area penalti, ia berhasil menduakan Axel Disasi agar bisa mencetak gol dengan menyentuh bola menggunakan kakinya yang kiri.

Kulit bundar itu menghantam tiang dengan sempurna, tanpa dapat dicegah oleh Martinez.

PSG kemudian memimpin 2-1 terhadap Villa.

Bukan tanpa upaya, para pemain yang diasuh oleh Unai Emery terkadang mencari kesempatan untuk melakukan serangan balasan.

Kesempatan emas mereka hilang saat tendangan bebas Rogers sukses ditolak oleh Gianluigi Donnarumma.

Terdapat juga upaya serangan oleh pemain pinjaman Villa dari PSG, Marco Asensio, yang tidak berhasil mencetak gol ke gawang tim aslinya itu.

Sisanya dalam pertandingan itu, Paris sukses mengamankan kemenangan 3-1 berkat gol penutup dari Nuno Mendes.

Dia sukses memperkosa Martinez dan Ezri Konsa kemudian langsung menjaringkan gol tersebut.

Mereka akan melanjutkan pertandingan di babak perempat final Liga Champions di Stadium Villa Park, pada hari Selasa tanggal 15 April 2025 untuk leg kedua.

PSG 3-1 Aston Villa (Desire Doué 39', Khvicha Kvaratskhelia 49', Nuno Mendes 90'+2'; Morgan Rogers 35')

Susunan pemain

Paris (4-3-3): 1-Gianluigi Donnarumma; 2-Achraf Hakimi, 35-Lucas Beraldo, 51-William Pacho, 25-Nuno Mendes; 87-Joao Neves, 17-Vitinho, 8-Fabian Ruiz (dimasukkannya Warren Zaire-Emery pada menit ke-72); 14-Desire Doue (digantikannya Bradley Barcola pada menit ke-72), 10-Ousmane Dembele, 7-Khvicha Kvaratskhelia (disubstitusi oleh Goncalo Ramos di masa tambahan babak kedua yang berlangsung selama tiga menit).

Pelatih: Luis Enrique

Villa (4-2-3-1): 23-Diego Martínez; 2-Matty Cash (Axel Disasi 46'), 4-Ezri Konsa, 14-Pau Torres, 12-Lucas Digne; 8-Youri Tielemans (Ian Maatsen 80'), 44-Boubakary Soumaoro; 27-Morgan Rodgers, 7-John McGinn (Amadou Onana 80'), 41-Jacob Ramsey (Marco Asensio 59%); 9-Marcus Rashford (Ollie Watkins 79%). (Note: I kept "Diego Martínez" as it appears to be another goalkeeper's name rather than Emi Martinez based on your input.)

Pelatih: Unai Emery

Barcelona vs Borussia Dortmund

Dengan aksi Raphinha mencuri bola dari rekannya yang baru berusia 18 tahun, Barcelona sukses menembus pertahanan Borussia Dortmund di leg pertama babak perempat final Liga Champions.

Barcelona menggelar pertandingan leg pertama delapan besar Liga Champions 2024-2025 dengan menerima kunjungan Borussia Dortmund.

Pertandingan itu berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Rabu (9/4/2025) sesuai dengan waktu lokal atau Kamis pagi pukul WIB.

Akhirnya, Barcelona mengalahkan Dortmund dengan skor 4-0 secara meyakinkan.

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Barcelona menunjukkan dominasi mereka dengan menguasai bola selama 65 persen waktu permainan.

Dalam hal kesempatan mencetak gol, Barcelona melakukan 18 tendangan dengan 10 di antaranya tepat sasaran.

Die Borussen menghasilkan 9 tendangan dengan 3 diantaranya tepat sasaran.

Barcelona langsung menggeber gas sejak detik pertama.

Usaha tersebut menciptakan kesempatan emas di menit kelima melalui Lamine Yamal.

Menyusur masuk ke area penalti lewat sisi kirinya, sang bintang muda tim nasional Spanyol tersebut lantas mengarahkan tendangan kerasnya.

Namun, tendangan Yamal masih bisa dimentahkan oleh kiper Gregor Kobel.

Tiga menit kemudian, giliran Robert Lewandowski yang menciptakan ancaman dengan tembakan kuat di dalam kotak penalti setelah menerima umpan tarik dari Raphinha.

Sepakan Lewy melesat cepat menuju gawang, namun Kobel berhasil mencegahnya dengan baik hingga akhirnya hanya tercipta tendangan sudut untuk tim Catalan tersebut.

Di menit ke-25, Barcelona sukses memimpin berkat tindakan Raphinha yang 'menyambar' gol dari rekannya sendiri.

Proses gol itu berawal dari umpan freekick Fermin Lopez yang disambut Inigo Martinez dengan sundulan.

Bola diarahkan Inigo kepada Pau Cubarsi yang dikawal ketat di dalam kotak penalti.

Meski demikian, bek belia berusia 18 tahun itu tetap bisa menyambar bola dengan sontekan mendatar yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang.

Bola tendangan Cubarsi yang tinggal sedikit lagi masuk ke gawang malah disambar oleh Raphinha.

Gara-gara aksi Raphinha tersebut, gol ini sempat dicetak VAR karena ada indikasi offside dari eks pemain Leeds United itu.

Untungnya, gol tersebut pada akhirnya disahkan.

Namun, Cubarsi jadi gagal mencetak gol dan hanya tercatat sebagai pemberi assist.

Sementara Raphinha berhasil menorehkan gol ke-12 di Liga Champions musim ini.

Tertinggal satu gol, Dortmund mulai meningkatkan intensitas serangan mereka.

Peluang bagus diperoleh tim tamu pada menit ke-41 saat Jamie Gittens mendapatkan ruang tembakan di luar kotak penalti.

Hanya saja, sepakan tersebut masih mampu ditangkap dengan sempurna oleh kiper Wojciech Szczesny.

Di sisa waktu babak pertama, Dortmund terus menggempur pertahanan tuan rumah tetapi skor tetap tidak berubah.

Selepas jeda, Barcelona kembali memegang kendali permainan.

Gol kedua pun tercipta di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48.

Adalah Robert Lewandowski yang menjadi aktor dari gol tersebut.

Bermula dari umpan silang Yamal ke dalam kotak penalti, Raphinha menyambut bola dengan sundulan dan diarahkan kepada Lewandowski di tiang jauh.

Tanpa kesulitan, bomber Timnas Polandia itu melakukan tandukan untuk menceploskan bola ke dalam gawang.

Pada menit ke-62, Fermin Lopez nyaris saja menambah isi pundi-pundi gol Barcelona.

Menerima umpan Pedri di dalam kotak penalti, Fermin melesatkan tembakan mendatar yang masih menghantam tiang gawang sebelah kanan.

Empat menit setelahnya, Fermin berhasil membayar kegagalannya menyelesaikan peluang matang dengan menciptakan assist untuk gol Lewandowski.

Disodori umpan terobosan Lamine Yamal di dalam kotak penalti, Fermin memilih membagi bola kepada Lewandowski alih-alih melepaskan tembakan.

Keputusan tersebut berbuah manis karena Lewandowski berhasil membobol gawang Dortmund dengan tendangan kencang.

Lamine Yamal tak mau ketinggalan pesta gol Barcelona.

Remaja berusia 17 tahun itu turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77 usai meneruskan umpan silang Raphinha di dalam kotak 16.

Tak ada tambahan gol lagi hingga pertandingan tuntas.

FT: Barcelona 4-0 Dortmund (Raphinha 25', Robert Lewandowski 48', 66', Lamine Yamal 77')

Susunan Pemain

Barcelona (4-2-3-1): 25-Wojciech Szczesny; 23-Jules Kounde, 2-Pau Cubarsi, 5-Inigo Martinez (4-Ronald Araujo 81'), 3-Alejandro Balde; 21-Frenkie De Jong, 8-Pedri (24-Eric Garcia 81'); 19-Lamine Yamal (10-Ansu Fati 86'), 16-Fermin Lopez (6-Gavi 74'), 11-Raphinha; 9-Robert Lewandowski (7-Ferran Torres 81')

Pelatih: Hansi Flick

Dortmund (4-2-3-1): 1-Gregor Kobel; 5-Ramy Bensebaini, 3-Waldemar Anton, 23-Emre Can, 26-Julian Ryerson (25-Niklas Sule 79'); 8-Felix Nmecha (6-Salih Ozcan 68'), 17-Carney Chukwuemeka (7-Giovanni Reyna 68'); 43-Jamie Gittens (16-Julien Durranville 79'), 10-Julian Brandt, 27-Karim Adeyemi (14-Maximillian Beier 46'); 9-Serhou Guirassy

Pelatih: Niko Kovac. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News , Channel WA , dan Telegram

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Demo Lawan UU TNI di Depan DPR Dipaksa Bubar, Tenda Peserta Digerebek Petugas Berwenang