Hasil Investigasi Pertamina: Penyelidikan Tentang Campuran Air di Pertalite SPBU Trucuk Klaten
SEMARANG, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah sudah mengumumkan temuan penyelidikan tentang tuduhan penipuan berkaitan dengan pendistribusian bahan bakar minyak jenis Pertalite yang dicampuri air di SPBU bernomor 44.574.29 Trucuk, Klaten.
Taufiq Kurniawan, Area Manager Komunikasi, Hubungan Masyarakat, dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Patra Niaga Regional Jawa bagian Tengah, menyatakan adanya temuan penyalahgunaan prosedur operasional yang disebabkan oleh tindakan individu tidak bertanggung jawab.
"Tindakan oleh pihak AMT (pengemudi truk tangki) serta ketidaktepatan dari beberapa staf SPBU menyebabkan terjadinya kontaminasi air di dalam bahan bakar, " jelas Taufiq ketika dimintai keterangan pada hari Kamis (10/4/2025).
Investigasi internal ini dilakukan setelah menerima laporan dari konsumen mengenai kualitas BBM di SPBU tersebut.
Mereka sudah mengenakan hukuman keras bagi mereka yang terlibat.
"Saatin ini, anggota AMT dengan inisial MJW serta pegawai AMT lain bernama Y sudah di pecat usai laporan investigasi itu dirilis," jelasnya.
Operasional SPBU dihentikan
Selanjutnya, aktivitas SPBU 44.574.29 Trucuk Klaten dihentikan tanpa menetapkan masa tenggang tertentu, hingga penyelidikan komprehensif berakhir.
"Tak hanya itu, kami pun sudah mencopot tugas petugas SPBU yang berpartisipasi dalam kejadian tersebut," lanjut Taufiq.
Pihak Pertamina Patra Niaga telah menyerahkannya kepada pihak kepolisian di Klaten, yakni oknum AMT bersama dengan oknum pegawai SPBU, agar dapat dilakukan tindakan hukum yang sesuai.
Taufiq mengatakan bahwa mereka mensupport proses hukum yang dijalankan oleh Polres.
Sekitar sebelumnya, klip yang menjadi sorotan di platform-media sosial memperlihatkan campuran air dalam stok Pertalite di SPBU Trucuk Klaten. Hal ini menyebabkan puluhan unit kendaraan gagal berjalan ketika mereka mengisinya dengan bensin itu.
Komentar
Posting Komentar