Gelar Apel HUT ke-17, Ketua Bawaslu NTB Bahas Efisiensi

Laporan Jurnalistik oleh Andi Hujaidin

, KOTA BIMA – Untuk merayakan HUT ke-17 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Bawaslu NTB telah menyelenggarakan apel bersama pada hari Rabu (9/4/2025). Acara ini dilaksanakan di area parkir kantor Bawaslu NTB.

Ketua Bawaslu NTB, Itratip, saat memberikan sambutan menegaskan betapa vitalnya mempertahankan antusiasme bekerja serta performa usai masa istirahat yang lama. Dia menghimbau kepada semua staf Bawaslu agar segera meneruskan perhatian mereka dan bersiap menghadapi serangkaian tugas utama Bawaslu di waktu mendatang.

“Ini menjadi momentum untuk memperkuat kembali semangat dan komitmen jajaran pengawas pemilu di daerah dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan, serta memantik kembali semangat bekerja setelah cuti panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri,” ujarnya.

"Kita gunakan momentum Hari Ulang Tahun ini untuk melakukan introspeksi dan memperkuat gairah kerja. Walaupun kita baru saja menyelesaikan libur bersama, saya berharap produktivitas kita tetap terjaga. Malahan, sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mengembalikan tenaga dengan lebih segar," demikian katanya.

Selanjutnya, Itratip menyebutkan beberapa hambatan yang kemungkinan akan dijumpai oleh tim pengawas pemilihan umum mendatang.

Menurut dia, semua staf Bawaslu perlu bersikap fleksibel dan inovatif dalam menangani berbagai situasi tanpa merugikan standar pengawasan mereka.

"Pemerintah saat ini menerapkan penghematan anggaran, jadi kita juga perlu mengadaptasi diri. Manfaatkanlah sumber daya yang tersedia dengan bijak namun tetap pastikan bahwa performa kerja kita tetap maksimal," tandasnya.

"Pemerintah saat ini menerapkan penghematan anggaran, sehingga kami juga perlu mengadaptasi diri. Manfaatkanlah sumber daya yang tersedia dengan bijak namun jangan lupa untuk memastikan performa kerja kita tetap maksimal," ucapnya.

Dia juga menggarisbawahi kepentingan memelihara sinergi di antara para pekerja serta berbagai wilayah, terutama dalam lingkungan kerja yang saat ini makin lentur dengan hadirnya program Kerja Dari Mana Saja (KDM).

"Semangat solidaritas perlu terus dipelihara. Meskipun kita tak selalu bertemu secara fisikal, namun visi kami tetap konsisten. Working From Anywhere (WFA) bukanlah alasan untuk mengurangi produktivitas. Malah sebaliknya, ini membuktikan bahwa kami dapat melaksanakan pekerjaan dengan professional dimana pun berada," tegasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang