Akses Jalan Wamena Terhambat Akibat Pemalangan; Warga Menuntut Penyelesaian Masalah Banjir oleh Pemkab Jayawijaya
Laporan Jurnalis: /Noel Iman Untung Wenda
,WAMENA - Beberapa puluh rumah terendam air karena banjir di area aliran Sungai Haulage Ima, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Masyarakat yang tidak puas dengan tindakan pemerintah dalam menangani banjir berulang, akhirnya melaksanakan blokade di jalur utama Hom-hom menuju pusat kota Wamena pada hari Kamis (10/5/2025) pagi.
Akibatnya, aktivitas publik terganggu.
Tindakan penggelapan ini bahkan mempengaruhi ratusan pelajar dari beragam tingkat pendidikan. Mereka tidak dapat melewati jalanan utama yang telah ditutup dengan palang.
Orang tua dan wali yang lewat membawa anak-anak mereka juga segera terlibat argumen dengan penduduk yang melakukan tindakan pemalangan.
"Jalanan dibuka terlebih dahulu untuk membiarkan para murid lewat sebelum ditutup kembali. Cara seperti ini justru merugikan anak-anak yang ingin pergi ke sekolah tersebut. Anda benar-benar tak memiliki pemahaman sedikit pun tentang hal ini," ungkap Eliaser Tabuni, ayah dari salah satu pelajar.
Dia juga pada kesempatan tersebut mengkritik beberapa warga yang mencuri karena tak memahami situasi para pelajar.
Sampai sekarang, masyarakat terus melaksanakan blokade jalan. Aksi pemblokadian jalanan bahkan tak hanya berlangsung di rute utama hom-hom saja, tapi juga beberapa jalan alternatif lainnya.
Sebagai akibatnya, masyarakat terpaksa mengambil rute alternatif yang jauh lebih panjang, sehingga menyebabkan kekesalan mereka. (*)
Komentar
Posting Komentar