3 Pembelian Termahal dalam Sejarah Sturm Graz: Serangan Maut!

Sturm Graz sering kali ikut serta dalam pertandingan-pertandingan Eropa, entah itu Liga Champions, Liga Europa, ataupun Liga Konferensi Eropa. Partisipasi mereka pada turnamen-turnaman internasional ini merupakan salah satu faktor utama dibalik munculnya beberapa pesepak bola top dari tim tersebut. Terlebih lagi, ada tiga striker yang juga mencatatkan diri sebagai transfer paling mahal sepanjang riwayat klub.

1. AS Monaco baru-baru ini memboyong Mika Biereth dengan mahar sebesar 13 juta euro atau setara dengan Rp225 miliar.

Baru-baru ini, Sturm Graz telah mengekspor Mika Biereth ke AS Monaco selama pasar Transfer musim dingin tahun 2025. Klub merilis pemain depan berkebangsaan Denmark itu dengan nilai 13 juta euro atau setara Rp225 miliar. Sebagai perbandingan, saat mendapatnya dari Arsenal di awal musim 2024/2025, klub hanya membayar jumlah yang mencapai 9 juta euro atau kira-kira Rp156 miliar.

Sebelum diresmikan sebagai anggota tetap, Biereth pernah memperkuat Sturm Graz dengan status peminjaman. Dia dipindahkan dari akademi Arsenal pada bulan Januari tahun 2024. Walaupun bergabung di separuh musim terakhir, pemain berpostur tinggi 1,87 meter tersebut berhasil menyumbangkan dampak besar. Di penghujung musim 2023/2024, dia meraih total 9 gol serta 4 assist. assist dari 22 penampilan.

Kinerja itu meyakinkan manajemen Sturm Graz tanpa keraguan untuk memboyongnya. Di separuh pertama musim 2024/2025, dia terus tampil impresif dengan mengemas 14 gol dan 5 assist. assist Dari 25 pertandingan, AS Monaco mengajukan penawaran kepada Sturm Graz atas sang pemain yang sebenarnya lahir di London. Penawaran ini diterima dengan terbuka oleh klub Austria itu.

Menakjubkan, Biereth masih bisa mempertahankan performanya secara konsisten di Ligue 1 Prancis. Pada tanggal 8 April 2025, atlet sekarang berumur 22 tahun tersebut telah mengemas 12 gol dan 2 assist. assist Dengan hanya 11 pertunjukan saja. Apabila dia dapat mempertahankan kinerjanya, Biereth cukup menantikan saat di mana ia akan direkrut oleh tim yang lebih besar.

2. Emanuel Emegha dijual ke Strasbourg seharga 13 juta euro atau setara dengan Rp225 miliar.

Emanuel Emegha adalah salah satu pilar utama dibalik kesuksesan Strasbourg mengagetkan kompetisi Ligue 1 Prancis musim 2024/2025. Pada tanggal 8 April 2025, striker kelahiran Belanda ini masih memimpin daftar pencetak gol timnya dengan total 12 gol. Sumbangsih besar dari Emegha telah mendorong Strasbourg tetap bersaing untuk mendapatkan tempat di Liga Champions.

Emegha diakuisisi oleh Strasbourg dari Sturm Graz di awal musim 2022/2023. Klub tersebut membayarnya senilai 13 juta euro atau setara dengan Rp225 miliar. Sebenarnya, Sturm Graz telah mendapatkan dia dari Royal Antwerp hanya dengan merogoh kocek sebanyak 3,2 juta euro (setara dengan Rp56 miliar) dalam waktu satu tahun sebelumnya. Dalam musim tunggal bermain untuk Sturm Graz, sang pemain yang lahir pada tanggal 3 Februari 2002 berhasil mengemas 10 gol serta 5 assist. assist dari 38 penampilan.

3. Atalanta mendapatkan Rasmus Hojlung seharga 20 juta euro atau setara dengan Rp347 miliar.

Rasmus Hojlung dicatat sebagai transfer paling mahal dalam riwayat Sturm Graz. Penyerang Denmark itu dijual ke Atalantta senilai 20 juta euro (setara Rp347 miliar) pada awal musim 2022/2023. Sebenarnya, klub hanya membayar 1,95 juta euro (sekitar Rp33 miliar) untuk mendapatkannya dari FC Copenhagen enam bulan sebelumnya. Di periode pendek tersebut, Hojlung berhasil menyumbangkan 12 gol serta 4 assist. assist dari 21 penampilan.

Pada musim 2022/2023 saat membela Atalanta di Serie A, Hojlung berhasil mencetak 10 gol dan memberikan 6 assist. assist Dari total 34 pertandingannya, catatan itu ternyata membuat Manchester United yakin untuk memboyongnya dengan biaya sekitar 73,9 juta euro (setara Rp1,2 triliun) di awal musim 2023/2024. Namun sayangnya, The Red Devils belum menuai keuntungan berupa gol dari investasi besar ini. Hojlung masih menghadapi tantangan dalam menembus kompetisi sepak bola Inggris.

Sejak tahun 2022, Sturm Graz telah sukses mengidentifikasi bakat serangan muda pada para pemain yang disebutkan sebelumnya. Setelah itu, mereka menjual ketiga pemain ini dengan harga tinggi dan saat ini manajemen tim dari Austria sedang berusaha meraih laba lebih lanjut melalui pencarian sasaran transfer baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Zodiak Beruntung Tanggal 10 April 2025: Cinta Pisces yang Menggoda

Bolehkah Lakukan Puasa Syawal Sebelum Lunasi Utang Ramadan? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

5 Destinasi Tersembunyi di Cianjur yang Patut Dikunjungi: Dari Pantai Jayanti hingga Curug Cikondang